Jumat, 20 Januari 2012

Belajar dari Pohon

Pohon tidak makan dari buahnya sendiri.
Untuk hidup / tumbuh, pohon memperoleh makan dari tanah. Semakin dalam
akarnya, makin banyak nutrisi yang diserap.
Ini berbicara tentang kedekatan hubungan kita dengan Allam sebagai Sumber
Kehidupan.
Kenapa buah kurma manis sekali? Pohon kurma itu ditanam di padang pasir.
Bijinya ditaruh di kedalaman 2 meter, kemudian ditutup dengan 4 lapisan.
Sebelum pohon kurma itu tumbuh, dia berakar begitu dalam sampai kemudian
menembus 4 lapisan tersebut dan menghasilkan buah yang manis di tengah
padang pasir.
Intinya, kita perlu proses perjuangan yang luar biasa ketika kita
menginginkan hasil yang luar biasa pula. Bisakah kita menjadi seperti
"pegas" yang memiliki daya dorong kuat ketika ditekan?

Pohon tidak tersinggung ketika buahnya dipetik orang.
Kadang kita protes, kenapa kerja keras kita yang menikmati justru orang
lain. Inilah prinsip memberi.
Kita ini bukan bekerja untuk hidup, tetapi bekerja untuk memberi buah.
Kita bekerja keras supaya kita dapat memberi lebih banyak kepada orang yang
memerlukan, bukan demi diri sendiri.
Cukupkan dirimu dengan apa yang ada padamu; tapi tidak pernah ada kata
cukup untuk memberi berkah pada orang lain dengan pemberian kita.


Buah yang dihasilkan pohon itu menghasilkan biji, dan biji itu
menghasilkan multiplikasi.
Ini bicara tentang bagaimana hidup kita memberi dampak positif terhadap
orang lain.
Bila kita menjadi seorang pemimpin..itu bukan masalah posisi/ jabatan, tapi
mengenai pengaruh dan inspirasi yang bisa diberikan kepada orang lain.

Senin, 26 September 2011

Potensi & Proses

Rabu, 07 September 2011

*BANYAK BEKERJA, SEDIKIT BICARA*

*Work brings profit, talk brings poverty*

Bekerja menghasilkan keuntungan, bicara menghasilkan kemiskinan.

Sebuah ungkapan yang benar dan lugas.

Tetapi tentu lebih mudah bicara bukan? Penonton sepak bola akan nampak
sangat mahir memainkan bola saat mengomentari 22 orang yang berjuang
mati-matian di lapangan.

Seorang pengamat politik nampak begitu piawai menjalankan pemerintahan yang
sempurna, saat mengomentari pemerintahan yang sedang berpeluh mencoba
membangun bangsa.

Tempatkan mereka pada posisi orang yang mereka hujat, caci maki, dan kritik,
maka sudah dapat diduga, bencana yang akan terjadi.

Hari-hari ini, Indonesia butuh banyak pekerja dan bukan pembicara. Jadi
bekerjalah dan hasilkan keuntungan bagi Indonesia tercinta.

Jumat, 26 Agustus 2011

My Journey

Perjalanan Hidup

Banyak hal yang kualami dalam hidup ini. banyak cerita pula yang ingin ku bagikan.
bermula dari :

ketika lulus SMA , saya masuk perguruan tinggi di Univ. Untar. dengan peminatan Manajemen ( berharap bertemu dengan bidadari cantik yang akhirnya akan menjadi istriku :) ) tapi ditrimanya di desain. pupus sudah harapanku.

Masuk program studi desain, membuat saya berpikir panjang akan masa depanku. karena merasa tidak mampu dan tidak mempunyai jiwa seni & desain.
proses itu sukar tapi membentuk pribadi yang diproses menjadi lebih baik asal tidak putus harapan.
sebuah kalimat yang membangkitkan semangatku  " jika kamu melihat temanmu mampu melakukannya bearti dia mempunyai nilai 100, apakah kamu mampu ? jika ya tapi hanya nilai 1, bearti kamu harus mengejar nilai 99 tersebut. caranya belajar dan praktekkan!!!"
 
akhirnya menjalani hari hari dikuliah desain dengan semangat dan niat.

akhirnya 4 tahunan kuliah lulus juga. dan masuk dunia kerja. hingga dipanggil mengajar di untar.

dan akhirnya kini menjadi pengajar dan menjadi creative designer di salah satu advertising.
satu kalimat yang menjadi inspirasi dalam hidup ini adalah :
" langkah awal akan menentukan langkah langkah selanjutnya "